Laporan Hasil Analisis Saksi Ahli

LAPORAN HASIL ANALISIS SAKSI AHLI

saksi ahli

Pengajuan Saksi/Ahli

  • ketentuan-ketentuan mengenai saksi:
    1. saksi adalah orang yang mengetahui peristiwa atau keadaan yang didengar, dilihat,dan/atau dialaminya sendiri;
    2. keterangan saksi adalah keterangan yang diberikan oleh seseorang dalam persidangan tentang sesuatu pristiwa atau keadaan yang didengar, dilihat, dan/atau dialaminya sendiri;
    3. saksi wajib dipanggil secara sah dan patut;
    4. jika saksi tidak hadir tanpa alasan yang sah meskipun sudah dipanggil secara patut menurut hukum, mahkamah dapat meminta bantuan kepolisian untuk menghadirkan saksi tersebut secara paksa.
    5. saksi yang telah dipanggil secara patur dan benar wajib hadir di persidangan yang telah ditentukan;
    6. saksi yang akan diajukan dalam persidangan, terlebih dahulu harus menyampaikan curriculum vitae kepada kepaniteraan mahkamah sebelum pelaksanaan sidang;
    7. sebelum memberikan keterangan saksi wajib mengangkat sumpah sesuai dengan agama atau kepercayaannya;
    8. saksi dapat diajukan oleh pemohon, presiden/pemerintah, dpr, dpd, pihak terkait, atau dipanggil atas perintah mahkamah;

 

  • ketentuan-ketentuan mengenai ahli
    1. ahli adalah orang yang dipanggil dalam persidangan untuk memberikan keterangan sesuai keahliannya;
    2. keterangan ahli adalah keterangan yang diberikan dalam persidangan;
    3. ahli dapat diajukan oleh pemohon, presiden/pemerintah, dpr, dpd, pihak terkait, atau dipanggil atas perintah mahkamah;
    4. ahli wajib dipanggil secara sah dan patut;
    5. ahli wajib hadir memenuhi panggilan mahkamah;
    6. keterangan ahli yang dapat dipertimbangkan oleh mahkamah adalah keterangan yang diberikan oleh seorang yang tidak memiliki kepentingan yang bersifat pribadi (conflict interst) dengan subjek dan/atau objek perkara yang sedang diperiska;
    7. sebelum memberikan keterangannya, ahli wajib mengangkat sumpah sesuai dengan agama atau kepercayaannya;
    8. pemeriksaan ahli dalam bidang keahlian yang sama yang diajukan oleh pihak-pihak dilakukan dalam waktu yang bersamaan;

 

 

 

LAPORAN HASIL ANALISIS KASUS SECRET LOVE ANN
Nomor : 29/FD/VI/2014

1. Pembukaan
Demi hukum dan undang-undang yang berlaku saya akan memberikan kesaksian dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.

2.Pendahuluan
Laporan analisis kasus secret love ini digunakan untuk kepentingan persidangan dengan terdakwa Ann dan yang melakukan analisis adalah Munawir Ansari, ST pada tanggal 20 Januari 2014 dengan barang bukti akun email pribadi yang dimiliki Ann berdadarkan pesan inbox, sent email, IP Address, dan alamat email pengirim dan penerima.

3. Barang Bukti
Barang bukti yang dianalisis berupa barang bukti digital yaitu akun email dari Ann.

4. Maksud Pemeriksaan
Untuk mengungkap perselingkuhan yang dilakukan Ann lewat email dengan secret lovenya.

5. Prosedur Hasil Pemeriksaan
1. Barang bukti berupa email yang dicupture dari jaringan.
2. Melakukan analisis file email hasil cupture;
3. Dari hasil analisis kita menemukan protokol SMTP yang merupakan protokol yang digunakan untuk email dengan menggunakan IP Address 64.12.102.142 yang dikirim ke IP Address 192.168.1.159. sneakyg33k@aol.com sebagai pemgirim yang merupakan emailnya Ann
4. IP Address 64.12.102.142 merupakan IP Address milik Ann sedangkan IP Address 192.168.1.159 merupakan milik mister secret.
5. Dari hasil analisis ditemukan pesan rahasia dari email dari Ann (sneakyg33k@aol.com) kepada secret lovenya (mistersecretx@aol.com).

6. Hasil Pemeriksaan
Dari hasil analisis ditemukan pesan email dari Ann (sneakyg33k@aol.com) kepada kekasihnya (sec558@gmail.com) yang berisi lunch next week dan email Ann (sneakyg33k@aol.com) kepada secret lovenya (mistersecretx@aol.com) yang berisi bring your fake passport.

7. Kesimpulan
Ditemukan pesan email dari dari Ann (sneakyg33k@aol.com) kepada secret lovenya (mistersecretx@aol.com).

8. Penutup
Laporan hasil analisis kasus secret love Ann ini saya lakukan dengan benar dan jujur dengan menjunjung tinggi nilai keadilan berdasarkan keahlian dan kompetesnsi yang saya miliki sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sumber kutipan: http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/index.php?page=web.TataCara&id=12

Posted on 6 Juli 2014, in Tak Berkategori. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar